GOES TO GALUNGGUNG

Pada pukul 7 saya dan teman berkumpul di sekolah kami tercinta smpn5 tasikmalaya.
Kami berkumpul dalam rangka perpisahan kelas kami yaitu 8h (2008/2009).
Saya dan teman-teman menunggu teman yang belum datang.
Setelah semua berkumpul kami bergegas menuju gunung galunggung.
Kami kesana menggunakan kendaraan truk.
Saya, babun, uya, dan a heri (satpam sekolah kami) duduk diatas kepala truk

Jalan menuju gunung galunggung sangat rusak dan berdebu.
Ketika tengah perjalanan ada kantor polisi.
Kebetulan polisi tersebut tengah melaksanakan apel pagi.
Ketika melihat truk kami polisi tsb menegur kami agar tidak duduk diatas kepala truk.
Kontan saja kami langsung loncat dari kepala truk menuju kebawah.

Ketika sampai di tempat tiket truk kami melaju terus tidak berhenti dulu sehingga kami di tegur lagi oleh petugas penjaga tiket yang marah-marah kepada kami.
Setelah membayar tiket, kami langsung naik truk lagi menuju kawah gunung galunggung. Pada tanjakan pertama semua laki-laki turun terlebih dahulu karena truk tak bias naik.
Kami terpaksa berjalan melewati tanjakan pertama dan setelah habis tanjakan tersebut kami naik truk kembali.

Jalan menuju kawah nanjak sekali sehingga kami harus berpegang erat.
Sesampainya di tempat parkir kami berkumpul dulu dan diberi arahan oleh pebimbing agar tidak berpisah sewaktu di kawah.
Kami menuju kawah menaiki 620 anak tangga.

Kami merasa kelelahan. Tapi kelelahan itu terbayar sudah, sesampainya di atas kami di sajikan keindahan kawah yang menawan. Di tengah-tengahnya ada sebuah pulau yang kecil. Di pulau tersebut ada yang sedang berkemah.

Kami istirahat sejenak untuk menghirup udara yang segar. Udara di sekitar kawah berkabut sehingga kita tidak bisa melihat dengan jarak pandang yang jauh.



Kita mengabadikan moment terlebih dahulu kami berfoto-foto ria.
Sebagian teman kami makan terlebih dahulu dengan lahap.
Setelah itu kita pulang menuju cipanas untuk berendam.

Tapi kami tidak pulang menuju tangga kembali, tapi kami melalui jalan pintas yang penuh rintangan dan terjal. Setelah itu kami sampai dibawah di tempat parkir lalu kami melanjutkan perjalan untuk menuju cipanas kami kesana tidak menggunakan kendaraan Tapi ada juga teman yang naik ojek menuju cipanas.
Kami berjalan menuju cipanas melewati jalan aspal yang menurun, dan masuk hutan yang penuh rintangan dan terjal.

Di tengah hutan kami berpisah dan berkelompok. Kami berjalan menuju hutan yang sangat jauh sekali. Ketika kami sampai di cipanas kami istirahat sejenak sambil menunggu teman yang belum sampai karena kami berpisah di tengah hutan.
Setelah kami berkumpul semuanya kami bergegas mencari tempat untuk berendam dan melepas lelah. Setelah itu kami membeli souvenir untuk oleh-oleh.

Lalu kami pulang menuju ke sekolah kami tercinta dengan menggunakan truk kembali.
Sesampainya di sekolah kami berkumpul di kelas untuk membahas tentang keuangan. Karena uang kas kami masih banyak kami ngebaso bareng di baso 89 dekat sekolah. Setelah itu kami tidak lupa berpamitan dahulu kepada wali kelas kami yaitu ibu Ade lies yang sangat baik sekali. Lalu kami pulang kerumah masing. Memang pengalaman yang takkan ku lupakan.